Sosialisasikan Dana Desa, Kominfo Gelar Wayangan Dalang Ki Warseno Slenk

WAYANGAN semalam suntuk menjadi pilihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk melakukan sosialisasi alias memasyarakatkan pemahaman warga soal Dana Desa. Dalang Ki Warseno Slenk akan dihadirkan pada gelaran yang mengambil lakon Gatotkaca Senapati pada Kamis 7 Februari 2019 di Lapangan Desa Biting, Badegan.

Rapat yang bertempat di Aula Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo ini dihadiri oleh Perwakilan dari Kementrian Kominfo, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo, Humas Protokol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kecamatan Badegan serta Kepala Desa Biting


Sekretaris Dinas Kominfo Ponorogo Wahyu Paripurnawan Saat Memimpin Rapat

Sekretaris Dinas Kominfo Ponorogo Wahyu Paripurnawan mengatakan, pagelaran wayang kulit ini akan digelar dari malam hingga jelang pagi hari. Sejumlah narasumber telah siap untuk hadir pada kegiatan ini. Di antaranya adalah Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Staf Khusus Presiden dan Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ponorogo.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Kemkominfo yang langsung menyentuh masyarakat. Sepenuhnya dibiayai kementerian (Kemkominfo). Kami (Diskominfo Ponorogo) hanya memfasilitasi saja. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang Dan Desa dan pemanfaatannya untuk para warga desa, terutama pembangunan di daerahnya,” ungkap Wahyu, Rabu (6/2/2019) di kantornya usai rapat koordinasi gelaran wayang untuk sosialisasi Dana Desa.

Menurut Wahyu, pagelaran wayang kulit merupakan pertunjukan rakyat (pertura) yang dinilai efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan program pemerintah kepada warga. Warga juga akan lebih tertarik untuk memperhatikan hal-hal yang akan disampaikan oleh para narasumber.

“Harapannya lebih mudah memberikan penjelasan karena caranya lebih disenangi masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni direncanakan turut hadir dan menyaksikan pertunjukan ini. Orang nomor satu di Ponorogo ini akan membuka kegiatan yang merupakan bentuk komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat. Yaitu antara narasumber dan penontonnya. (kominfo/dist)