Asesor Kementerian PAN-RB Apresiasi Perkembangan Implementasi SPBE Kabupaten Ponorogo

SISTEM Pemerintahan Berbasis Elekronik (SPBE) dievaluasi berkala. Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan penilaian mandiri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali mengevaluasi SPBE Pemerintah Kabupaten Ponorogo, pada Senin (18/9/2023), melalui interview secara daring. Evaluasi bertujuan mewujudkan komitmen yang kuat untuk mengakselerasi implementasi integrasi penerapan SPBE dengan muara peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik Ponorogo Suharno berharap indeks SPBE tahun ini meningkat. “Harapannya indeks SPBE kita terus meningkat setelah tabun lalu pada angka e2,32,” kata Suharno.

Ikut hadir dalam interview via zoom itu tim asesor Kementerian PAN-RB, tim asesor internal serta tim koordinator SPBE Kabupaten Ponorogo. Suharno menyebut ada empat domain yang dinilai dalam evalusi itu. “Semuanya saling terkait dalam aspek penilaian,” terangnya.

Empat domain itu terdiri kebijakan yang meliputi aspek kebijakan internal tata kelola SPBE. Domain kedua adalah tata kelola yang berisi aspek perencanaan strategis, aspek teknologi informasi dan komunikasi, serta aspek penyelenggaraan SPBE.

“Domain ketiga berupa manajemen meliputi aspek penerapan manajemen SPBE dan aspek audit TIK. Sedangkan domain keempat adalah yang terdiri dari aspek layanan administrasi pemerintahan berbasis eletronik dan aspek layanan publik,” rinci Suharno.

Sementara itu, Imam Azhari, asesor dari Kementerian PAN-RB, mengapresiasi sejumlah perkembangan dalam implementasi SPBE di Kabupaten Ponorogo. Di antaranya, telah menyusun dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE, serta merumuskan draft peraturan bupati tentang penyelenggaraan SPBE. “Untuk mengganti perbup SPBE yang lama meskipun ada beberapa dokumen masih dalam proses pengesahan,” ungkap Imam. (kominfo/dyah/hw)