LAYANAN digital menjadi tuntutan yang akan mendekatkan diri dengan masyarakat. Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Statistik merapatkan barisan semua perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk membentuk harmonisasi data aplikasi atau sistem informasi yang selama ini berjalan.
‘’Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas layanan pemerintah adalah pengelolaan dan penggunaan data yang optimal,’’ kata Kepala Dinas Kominfo) dan Statistik Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Raharjo dalam rapat sosialisasi, Selasa (28/11/2023).
Menurut dia, pemerintahan di era digital dituntut lebih transparan, akuntabel, dan efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dinasnya sengaja mengundang perwakilan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk sosialisasi harmonisasi data aplikasi itu.
‘’Di dinas kominfo ada bidang aptika (aplikasi data informatika) yang menggawangi SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik) di Ponorogo,’’ terang Sapto.
Dalam rapat sosialisasi yang berlangsung di aula Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo itu, dibahas proses pengumpulan, pengolahan, pertukaran, pemrosesan, dan pemanfaatan data secara strategis.
‘’Harmonisasi data aplikasi juga akan membantu dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan, selain peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,’’ jelas Sapto.
Dia menegaskan bahwa seluruh SKPD menggunakan aplikasi dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Pemanfaatan aplikasi juga bagian dari upaya efisiensi dan efektivitas operasional administrasi pemerintahan. Bersamaan itu, seluruh SKPD perlu memahami pentingnya mengharmonisasikan data aplikasi untuk merespon tantangan dan peluang di masa depan.
‘’Bidang aptika di kominfo yang mengelola teknologi informatika dalam aplikasi SPBE dan mengamankannya dari kejahatan siber,’’ ungkapnya. (kominfo/win/hw)