Kompilasi Berita HOAX Kementerian Kominfo part I

Banyaknya berita HOAX yang tersebar di masyarakat terutama HOAX politik yang mengganggu kondisi menjelang pesta demokrasi rakyat saat ini membuat masyarakat semakin resah dan gelisah.

Terkait hal tersebut, Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Kominfo telah merilis Laporan Isu HOAX yang diupdate secara berkala sesuai laporan yang masuk dan data yang terverifikasi.

Berikut beberapa isu HOAX yang sudah terverifikasi :

  1. Banyak Artis yang Smart dan Faham Akan Kondisi dan Nasib Rakyatnya

Penjelasan : Beredar foto-foto di cuitan-cuitan di salah satun akun Twitter yang menampilkan beberapa artis Indonesia mengenakan kaos bertuliskan INDONESIA #2019 PRESIDEN BARU. Pemilik akun memasukkan foto Ariel Tatum dan pasangan suami istri  Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan menambahkan narasi “Semakin byk artis yg smart dan faham akan kondisi dan nasib rakyatnya yg semakin terpuruk ini.  #2019GantiPresiden” untuk menggiring opini masyarakat terkait pilpres 2019 mendatang.

Faktanya foto-foto di cuitan-cuitan tersebut adalah hasil suntingan. Foto pertama diambil dari foto asli dalam artikel suryamalang.tribunnews.com saat Ariel Tatum menyaksikan laga Ryuji Utomo (yang kala itu masih berstatus kekasih) membela Persija Jakarta saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Wijaya Mukti, Jawa Barat, Jumat 16 Juni 2017. Foto kedua yang memperlihatkan pasutri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, diambil dari foto asli dalam sebuah artikel dengan judul “Artis Cantik Versi Hotman Paris Adalah Mantan Raffi Ahmad, Begini Reaksi Gigi” yang ditulis pada tanggal 15 Febrari 2018.

Link Counter :

httpss://suryamalang.tribunnews.com/2017/06/18/ariel-tatum-nonton-kekasihnya-yang-eks-arema-di-stadion-ini-kata-direktur-persija httpss://celebrity.okezone.com/read/2018/02/15/33/1860011/artis-cantik-versi-hotman-paris-adalah-mantan-raffi-ahmad-begini-reaksi-gigi

2. BI menyatakan uang yang ada stempel PRABOWO akan dimusnahkan dan TIDAK LAYAK EDAR

Penjelasan :Telah beredar di beberapa media sosial beberapa pecahan uang yang berstempel Prabowo dan dalam postingan tersebut juga mengatakan BI menyatakan uang yang ada stempel PRABOWO akan dimusnahkan dan TIDAK LAYAK EDAR.

Pedagang bisa menolak jika ada yang gunakan uang tersebut sbg alat pembayaran. Konsumen juga bisa menolak jika menerima uang tersebut sbg alat kembalian.

#TolakUangBerstempel. Setelah ditelusuri BI menyebutkan, tindakan merusak, menghancurkan, dan atau mengubah rupiah tidak diperbolehkan. “Sesuai pada UU No.7 Thn 2011 Pasal 25 bahwa Setiap orang dilarang merusak, menghancurkan dan/atau mengubah Rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan Rupiah sebagai simbol Negara,” demikian @bank_indonesia. BI juga menyatakan, masyarakat bisa menukarkan uang yang tidak layak edar ke Kantor BI terdekat. “BI menerima penukaran uang tidak layak edar dengan beberapa kriteria berikut : httpss://bit.ly/1CwG7Eo , silahkan tukarkan uang tersebut ke kantor BI terdekat dengan uang layak edar. Penukaran dapat dilakukan sepanjang uang tersebut dapat dikenali ciri keaslian uang rupiahnya,” twit BI.

Link Counter :

httpss://nasional.kompas.com/read/2018/06/23/14174481/beredar-foto-uang-berstempel-prabowo-di-media-sosial httpss://medan.tribunnews.com/2014/01/28/ini-kata-prabowo-soal-uang-kertas-stempel-prabowo

3. Caleg PPP Bawa Uang 100 Ribuan Sekarung

Penjelasan :Media sosial kembali dihebohkan dengan pecahan uang yang ditemukan saat kejadian jatuhnya helikopter di Tasikmalaya.

Setelah ditelusuri Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tasikmalaya Kompol Rikky Aries Setiawan menegaskan, kepolisian tak menemukan adanya uang di dalam kardus yang berada dalam helikopter yang kecelakaan pada Sabtu (16/3). Menurut dia, adanya foto-foto yang menunjukan sejumlah uang di lokasi helikopter jatuh adalah hoaks.

“Enggak ada itu. Hoaks,” kata dia saat dihubungi, Senin (18/3).

Foto-foto uang pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah banyak itu beredar di internet Selain foto uang, ada juga seorang yang sedang mengenakan kaus berlogo 01, yang menunjukkan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Rikky mengatakan, foto-foto itu tidak benar. Menurut dia, kepolisian saat ini sedang dalam proses penyelidikan untuk menemukan pelaku penyebaran hoaks itu. Adanya klarifikasi tersebut dapat membuat kita untuk tidak langsung percaya dengan apa yang lagi banyak diperbincangkan di media sosial dan kitapun  harus mengeceknya terlebih dahulu agar tidak ikut menyebarkan berita bohong.

Link Counter :

httpss://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pokkho428/tak-ada-uang-dalam-kardus-di-helikopter-yang-jatuh?fbclid=IwAR0TpyG1Bxypcy9BPiBa6qijotzw94KQDlqwlks7HhKGrHt1MefThQ8HETo
httpss://mediaindonesia.com/read/detail/223905-uang-di-helikopter-yang-jatuh-hoaks?fbclid=IwAR2t2mz80dOs4_QSgPDr0HLmXr_cOaXPc7jLEhBSc55wp1PACaYAhiyi99E
httpss://www.cnnindonesia.com/nasional/20190316195853-20-377877/istri-plt-ketum-ppp-sempat-naik-heli-sebelum-jatuh-di-tasik?fbclid=IwAR0Ye4mCWX3fy9RsbTQO_ahhPMjQ2hGygJkGfMHMhyj7DnF4dy4T897pnu8

4. Undangan Deklarasi Dukung KAHMI -HMI Jokowi dan Akbar Tanjung

Penjelasan :Telah Beredar kabar di sosial media postingan facebook dan artikel tentang surat undangan 72 th HMI 5 februari “deklarasi dukungan KAHMI-HMI” yang dihadiri Jokowi Dan Akbar Tanjung. “

Faktanya setelah ditelusuri yg diilansir dari detik.com bahwa berita itu Salah.

Beliau menegaskan, tidak akan menggunakan institusi baik KAHMI maupun HMI untuk kepentingan politik praktis. Kalaupun akan dilaksanakan deklarasi dukungan pada Capres tertentu, beliau setuju menggunakan nama; “deklarasi dukungan Sahabat AT untuk Jokowi”. Dan Dalam pertemuan tersebut juga disepakati tidak menggunakan kata Dies Natalis HMI, karena Dies Natalis adalah agendanya PB HMI,” demikian petikan pernyataan sikap KAHMI, Senin (4/2/2019). Zoelva menegaskan kabar yang menyebutkan KAHMI menggelar deklarasi dukungan pada pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu tidak benar. Ia menghimbau seluruh alumni HMI untuk terus mengembangkan tradisi tabayyun dalam menghadapi berbagai isu, berita, informasi yang belum jelas kebenaran dan belum jelas sumbernya. “Menginstruksikan seluruh pimpinan KAHMI di semua tingkatan (Majelis Wilayah dan Majelis Daerah) agar senantiasa menegakkan disiplin organisasi dan melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan dimanfaatkannya KAHMI sebagai wadah bersama untuk kepentingan politik, golongan atau kelompok tertentu,” ucap dia.

Link Counter :

httpss://news.detik.com/berita/d-4414048/kahmi-tanggapi-beredarnya-undangan-deklarasi-dukung-jokowi
httpss://turnbackhoax.id/2019/02/06/salah-undangan-acara-dukungan-hmi-kahmi-untuk-jokowi/
httpss://www.antaranews.com/berita/794783/klarifikasi-majelis-nasional-kahmi-soal-deklarasi-capres

5. Acara pemberian gelar ‘Bapak Pembangunan Desa’ untuk Presiden Joko Widodo ditanggung APBN via mendagri


Penjelasan :Beredar postingan di media sosial undangan bagi kepala desa untuk menghadiri pemberian gelar ‘Bapak Pembangunan Desa’ untuk Presiden Joko Widodo.

Postingan tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa acara tersebut ditanggung APBN via mendagri.

Terkait hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar jumpa pers untuk memberikan penjelasan. Kemendagri menegaskan acara itu adalah inisiatif penyelenggara.

“Menanggapi dan menyikapi adanya surat edaran dari Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan, Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa kepada kepala desa yang akan melaksanakan apel pemerintahan desa adalah inisiatif, ide, gagasan original dari mereka,” kata Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Hadi menegaskan pihak Kemendagri tidak ikut serta menyelenggarakan silaturahmi tersebut. Begitu pula Kemenko Polhukam.

“Jadi dalam hal ini Kemendagri, Kemenko Polhukam tidak ada keikutsertaannya. Jadi inisiatif ingin mengadakan pertemuan dan pertemuan itu karena ada biayanya mereka menetapkan sendiri atas inisiatif sendiri,” ucapnya. Tentang biaya, Hadi kembali menegaskan Kemendagri tidak pernah menarik biaya atau membuat anjuran. Kemendagri juga tidak pernah memerintahkan kades menggunakan dana desa untuk iuran.

Link Counter :

httpss://news.detik.com/berita/d-4474320/kemendagri-jawab-tuduhan-kades-pakai-dana-desa-untuk-beri-gelar-jokowi

(kominfo/sat)