Perlancar Fungsi Rendalev, Diskominfo-Bappeda Siapkan Inovasi 

Dalam rangka memperlancar tugas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah serta mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo  menggelar rapat koordinasi pembuatan aplikasi sistem informasi pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah dengan Bappeda Litbang Ponorogo (31/07/2023). 

Rapat yang diselenggarakan di Aula Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Litbang Ponorogo, Andri Hendhratmoyo, beserta staf dan Pranata Komputer Ahli Muda, Handi Setyawan, beserta staf.

Andri mengungkapkan Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah adalah suatu sistem yang digunakan oleh pemerintah daerah untuk mengendalikan, memonitor, dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan di wilayahnya. Tujuan dari sistem ini nanti adalah untuk memastikan bahwa program pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. “Kita butuh sistem yang dapat memastikan program pembangunan berjalan secara efisien dan efektif”, ungkap Andri. 

Lebih lanjut Andri berharap Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo dapat membuat dan mengembangkan Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah. “

Sementara itu Koordinator TIM IT Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Handi Setyawan mengungkapkan pihaknya siap mendukung seratus persen. “Intinya kami dari TIM IT siap mendukung apa yang diinginkan dari Bappeda, apalagi sistem yang akan dibangun ini nanti  sangat berguna bagi Bappeda khususnya, dan tentunya Pemerintah Kabupaten Ponorogo”, jelas Handi. 

Dengan terbentuknya Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah diharapkan mampu memberikan manfaat dan mempermudah pemantauan serta koordinasi antara berbagai instansi terkait dalam pelaksanaan program pembangunan, memungkinkan analisis kinerja dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pembangunan daerah, memfasilitasi evaluasi dan perbaikan program pembangunan untuk mencapai hasil yang lebih baik. 

Namun, penting untuk diingat bahwa implementasi sistem yang berhasil memerlukan komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta penguasaan teknologi informasi yang memadai. Selain itu, pemanfaatan data yang tepat dan analisis yang mendalam sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat dari sistem ini dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing. (Kominfo/hs/dyah)