Puluhan Admin OPD Dilatih Operasikan Aplikasi Aduan Terbaru Kominfo Ponorogo

SEBANYAK 75 admin dari berbagai dinas dan kecamatan se-Kabupaten Ponorogo mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi aduan terbaru besutan Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo. Hal ini menjadi bagian dari proses transformasi digital menuju Ponorogo sebagai Smart City.

Para admin tersebut dilatih untuk menggunakan berbagai fitur yang ada dalam aplikasi aduan berbasis Whatsapp yang akan melengkapi saluran pengaduan dan aspirasi masyarakat yang sudah ada sebelumnya. Mulai dari menerima laporan dari masyarakat, meneruskan kepada pihak terkait sampai memberikan respon setelah laporan tersebut mendapatkan tindak lanjut dari pihak berwenang.

Pembukaan Bimtek Admin OPD untuk Aplikasi Pengaduan Masyarakat Kabupaten Ponorogo Berbasis Whatsapp digelar di Aula Diskominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo pada Rabu (19/1/2022).

Pelatihan bertajuk Bimtek Admin OPD untuk Aplikasi Pengaduan Masyarakat Kabupaten Ponorogo Berbasis Whatsapp digelar di Aula Diskominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo pada Rabu (19/1/2022).

Kepala Diskominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo Bambang Suhendro saat pembukaan menyatakan, hadirnya aplikasi ini menjadi bagian dari transformasi digital yang terjadi di Ponorogo. Sebab, saat ini semua hal sudah mengarah pada ranah digital.

Kepala Diskominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo saat memberikan sambutan dan membuka acara

“Apalagi sebentar lagi kita akan menuju kota cerdas atau smart city. Yang dicerdaskan bukan fisik kotanya tapi penyiapan SDM-nya,” ulasnya.

Aplikasi ini dihadirkan agar para penyenggara pemerintahan hingga ke tingkat kecamatan atau desa semakin mudah dalam melayani masyarakat. Dengan aplikasi yang dibangun dari aplikasi yang sangat akrab dengan masyarakat ini harapannya masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses aplikasi ini.

“Dengan program ini harapannya responsivitas kita terhadap berbagai kejadian akan lebih cepat,” ujarnya sambil menyatakan bimtek kali ini adalah persiapan sebelum aplikasi ini benar-benar diluncurkan pada Februari mendatang sehingga namanya pun belum bisa dipublikasikan. (kominfo/dist)