PARA karyawan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo dan Statistik) Kabupaten Ponorogo tak mau ketinggalan dalam berperang melawan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumat (21/1/2022) pagi, mereka bekerja bakti bahu-membahu membersihkan lingkungannya untuk memberantas keberadaan nyamuk aides aegypti dan ‘rumahnya.’
Sejak pagi, sekitar 60 karyawan dan para pelajar yang sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) tampak membersihkan lingkungan kantornya. Terutama mencari titik-titik yang menjadi potensi bersarangnya nyamuk penyebab DBD. Mulai dari tangki air sampai wadah plastik bekas minuman yang mungkin tercecer di luar pagar dan trotoar depan kantor.
“Kita melaksanakan imbauan Kang Bupati (Ponorogo) Sugiri Sancoko untuk bergotong royong melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk. Caranya dengan kerja bakti ini. Harapannya lingkungan menjadi bersih dan tidak jadi sarang nyamuk. Biar semua sehat,” ungkap Sekretaris Diskominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo Suharno di sela kerja bakti.
Para karyawan juga mengubur barang-barang using atau bekas pakai yang ditemukan di sekitar kantor. Hal ini untuk memastikan bahwa lingkungan kerja benar-benar aman dari penularan DBD.
“Kita sangat mendukung gerakan ini. Lebih baik kita mencegah dan tetap sehat. Jangan sampai DBD ini menjadi wabah di Ponorogo ini,” ungkap Kabid PIKP dinas ini Andri Hendrathmoyo.
Selain karyawan Diskominfo Kabupaten Ponorogo, para karyawan dari instansi pemerintah yang kantornya berdekatan, seperti karyawan Kemenag Ponorogo, karyawan Bulog Divre Ponorogo, karyawan Pengadilan Agama Ponorogo dan karyawan Pengadilan Negeri Ponorogo juga tampak melakukan kerja bakti PSN serentak ini. Mereka tampak antusias untuk turut mencegah penyebaran dan perkembangan nyamuk penyebab DBD di lingkungan kerjanya. (kominfo/dist)