WARGA Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, terus menunjukkan pemikirannya yang maju dan modern. Awal pekan ini, mereka membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang akan menjadi muara informasi desa setempat sekaligus wahana untuk lebih produktif.
Pembentukan KIM Bringinan dilaksanakan Senin (29/4/2019) di balai desa setempat. Sebanyak 20 orang pengurus dan anggotanya dilantik oleh Kepala Desa Bringinan Barno. Mereka terdiri dari berbagai unsur, mulai dari karang taruna, ibu-ibu PKK,BPD dan anggota LPMD sampai warga biasa.
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa membentuk KIM yang isinya berbagai elemen masyarakat kita. Harapannya, dengan adanya kelompok berbasis masyarakat dan berbasis internet ini, kita berharap berbagai informasi bidang ekonomi, sosial dan lain-lainnya bisa tersampaikan dengan baik. Terutama berbagai informasi tentang Desa Bringinan ini,” ungkap Barno usai melantik pengurus dan anggota KIM Bringinan.
Dikatakannya, selama ini sebenarnya warga sudah cukup memanfaatkan internet dan media-media sosial dalam kehidupannya. Hanya saja, selama ini belum terkoordinnasi dengan baik. Mereka masih sebatas konsumtif atau penikmat informasi saja.
“Dengan adanya KIM ini, mereka bisa lebih produktif. Misal, bisa menginformasikan potensi daerah, produk asli Bringinan, produk unggulan masing-masing dukuh, atau rumah tangga. Mereka juga bisa menjadikan web yang dikelola KIM ini sebagai etalase, mau jualan produk kerajinan juga bisa,” ulas Barno.
Karena baru terbentuk, Barno mengatakan akan menggandeng sejumlah pihak untuk meningkatkan kemampuan para personelnya. Baik dengan pihak Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo maupun dengan KIM desa lain yang telah lebih dahulu terbentuk. KIM Bringinan adalah KIM ke-10 yang terbentuk di Kabupaten Ponorogo.
Sekretaris Camat Jambon, Katmanto menyambut positif pembentukan KIM Bringinan ini. “Saya yakin dengan dukungan seluruh warga, KIM Bringinan akan bisa membawa warganya menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Ponorogo Suharno yang turut menyaksikan pelantikan menyatakan, KIM akan menjadi sarana untuk mendesiminasi atau menyebarkan berbagai informasi. Utamanya, informasi yang mendukung berbagai program pemerintah.
“Dengan adanya KIM, pemerintah maupun warga bisa saling mengisi dan menginformasikan hal-hal yang mendukung pembangunan,” pungkasnya. (kominfo/dist)