Kompilasi Berita HOAKS politik Kementerian Kominfo per 25 Maret 2019

0
3988

Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Kominfo telah merilis Laporan Isu HOAKS yang diupdate secara berkala sesuai laporan yang masuk dan data yang terverifikasi.

Berikut beberapa isu HOAKS politik per tanggal 25 Maret 2019 :

  1. Larangan kumandang adzan jika jokowi 2 periode

Penjelasan : Telah beredar sebuah postingan yang berisi bahwa apabila terjadi 2 periode kepemimpinan presiden akan terjadi larangan mengumandangkan adzan. Faktanya adalah hal tersebut sangat tidak benar, konten tersebut termasuk dalam kampanye hitam karena sampai saat ini tidak pernah ada larangan untuk mengumandangkan adzan bahkan hal tersebut dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 E ayat 1 yang berisi “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.” serta pasal 29 ayat 2 yang berisi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Link Counter :

httpss://news.detik.com/berita/d-4446394/ajak-nu-perangi-hoax-jokowi-singgung-kampanye-hitam-larangan-azan httpss://www.viva.co.id/pemilu/berita-pemilu/1126410-ma-ruf-ke-karawang-patahkan-hoax-larangan-azan-dan-pernikahan-sejenis

2. Haikal Hasan melihat Prabowo tidak sholat jumat

Penjelasan :

Beredar postingan di twitter @haikal_hassan yang berisi pernyataan sebagai berikut Malam semua, Mohon maaf semoga teman-teman tidak kecewa. Jumat kemarin melihat dengan mata ane sendiri Prabowo tidak Salat Jumat, malah minum bir di Ambarukmo Jogja. Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini, ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. #Jokowi2periode,” Faktanya informasi ini langsung diklarifikasi oleh Haikal Hassan bahwasannya akunnya telah di hack.  Hal ini terlihat dari akun Twitter Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. “Saya membantu menyampaikan informasi terkait akun Babe Haikal yang di-hacked pihak yang tak bertanggung jawab,” tulis Danhil Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi. Dalam video tersebut Haikal Hassan juga terlihat memberi klarifikasi begini isinya “Assalamualaikum, teman-teman melalui mas Dahnil, tolong disebarluaskan akun Twitter saya dihack. Instagram, Facebook, handphone, WhatsApp grup juga. Abaikan semuanya, karena ini adalah pekerjaan orang-orang yang penakut. Tolong sebarkan Mas Dahnil, tolong sebarkan!,” Kata Haikal.”

Link Counter :

httpss://twitter.com/Dahnilanzar httpss://www.viva.co.id/pemilu/berita-pemilu/1133338-ngetwit-prabowo-tak-jumatan-dan-minum-bir-ustaz-haikal-klarifikasi

3. Cawapres Sandiaga Uno Berfoto dengan Romi yang Berada di Dalam Sel Penjara

Penjelasan : Beredar postingan gambar di media sosial facebook atas nama Dien Cahyani Hayati Ningrum yang menampilkan foto Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiago Uno dengan mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy atau biasa di sapa Romi yang sebagai tersangka suap jual beli jabatan Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Tampak mereka sedang berfoto bersama dan dalam foto  tersebut Sandiago Uno berada di luar sel penjara, sementara Romi ada di dalam penjara. faktanya adalah foto Sandiaga yang dibagikan akun Facebook Dien Cahyani Hayati Ningrum yang memegang handphone dengan menggunakan kaos berkerah berwarna putih ditemukan pada berita Tribunnews.com yang berjudul “Sandiaga Uno: Selfie Penting untuk Kampanye.” Berita tersebut di tayangkan pada Selasa 14 Maret 2017, dengan keterangan fotonya diambil oleh “Rizal Bomantama/Tribunnews.com” dan “Sandiaga Uno mengajak sambil mencontohkan cara swafoto yabg benar kepada anggota komunitas Jasmed di Jalan Bangka Buntu II, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017). Dengan ini jelas bahwa yang di posting oleh Dien Cahyani Hayati tidak benar.

Link Counter :

httpss://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/03/14/sandiaga-uno-selfie-penting-untuk-kampanye

httpss://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/pog7ky328/httpss://kabartangsel.com/salah-cawapres-sandiaga-uno-berfoto-dengan-romi-yang-berada-di-dalam-sel-penjara/

4. Anies Balik Dukung Jokowi, Koalisi Prabowo Melongo

Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook dan YouTube sebuah video yang menampilkan sosok Anies Baswedan. Video ini menggunakan thumbnail berjudul “Anies Balik Dukung Jokowi, Koalisi Prabowo Melongo”. Sosok Anies pada video ini berbicara mengenai Jokowi dan Prabowo. Anies juga mengutarakan dukungannya kepada Jokowi dalam video tersebut. Video ini sendiri telah disebarkan lebih dari 40 ribu kali pada media sosial Facebook. Faktanya, video tersebut merupakan video dari Anies Baswedan pada bulan Juni 2014 silam. Video ini diposting pertama kali oleh akun Anies Baswedan dengan judul “Anies Baswedan: Memilih Pemimpin Bukan Dengan Emosi”. Video ini sendiri diunggah ketika Anies masih menjadi bagian dari tim pemenangani Jokowi-JK di Pilpres 2014 silam. Video ini kemudian diunggah ulang oleh pihak lain dengan menambahkan thumbnail mengenai Anies balik dukung Jokowi sehingga menimbulkan disinformasi pada masyarakat.

Link Counter :

httpss://www.youtube.com/watch?v=LMPJNz7ICcQ&t=39s httpss://news.detik.com/berita/d-3275819/perjalanan-anies-dan-jokowi-dari-pilpres-hingga-reshuffle-menteri

5. Khofifah dan Ganjar Acungkan Jari Satu untuk Jokowi

Penjelasan :Salah seorang pengguna sosial media Facebook menunggah foto Khofifah Indar Parawangsa dan Ganjar Pranowo yang sedang mengacungkan satu jari dan diberi narasi Sama mengacungkan jempol !!! Cuma Anies yang terancam penjara !!! Hukum apa ini? Indonesia sekarang kenapa jadi macan Ompong begini????????

Setelah ditelusuri, foto Khofifah mengacungkan jari satu tersebut diambil dari media online tirto httpss://tirto.id/sepekan-sebelum-pilkada-jatim-fkms-laporkan-khofifah-ke-kpk-cMHZ. Foto itu bersumber dari LKBN Antara. Acara tersebut adalah bagian dari kampanye Khofifah sebagai calon gubernur Jawa Timur. Jari satu dalam foto tersebut karena Khofifiah saat pengundian nomor pasangan calon Pilgub Jatim mendapatkan nomor urut satu. Sama halnya dengan Khofifah Indar Parawangsa, Ganjar Pranowo dan pasangannya memperoleh nomor urut satu. Hal ini yang membuat mengapa Ganjar mengacungkan jari satu dalam fotonya. Foto Ganjar tersebut adalah dokumentasi yang diambil saat Ganjar berada di tengah kerumunan massa pendukungnya. Kesimpulannya, Foto Khofifah dan Ganjar yang mengacungkan jari satu tidak berkaitan dengan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, sebab foto itu diambil jauh sebelum pengambilan nomor urut Pemilihan Presiden yang baru dilakukan pada 22 September 2018.

Link Counter : httpss://cekfakta.tempo.co/fakta/101/fakta-atau-hoax-benarkah-khofifah-dan-ganjar-acungkan-jari-satu-untuk-jokowi

6. Tak Bisa Ikut Pemilu Karena Dicoret KPU, Akhirnya PSI Ngamuk Sampai Banting Meja

Penjelasan :Sebuah situs bernama turbinsu.blogspot.com menyebarkan berita mengenai Komisi Pemilihan Umum yang mencoret keikutsertaan 11 partai politik di 429 wilayah. Salah satu dari partai tersebut merupakan Partai Solidaritas Indonesia yang dicoret dari 43 Kabupaten dan 6 Kota di 19 Provinsi. Pihak PSI dikatakan ngamuk sampai membanting meja akibat kabar tersebut. Faktanya, tidak ditemukan adanya fakta bahwa PSI mengamuk hingga membanting meja menanggapi kabar pencoretannya di beberapa wilayah tersebut. Turbinsu.blogspot.com sendiri menggunakan berita saduran dari Merdeka.com dengan judul “PSI Pasrah Tak Bisa Ikut Pemilu di 49 Daerah”. Berita tersebut kemudian ditambahkan informasi palsu mengenai PSI membanting meja dan menyebabkan disinformasi kepada publik.

Link Counter : httpss://www.merdeka.com/politik/psi-pasrah-tak-bisa-ikut-pemilu-di-49-daerah.html

7. Terseret Kasus Romy, Menag: Demi Allah Saya Cuma Kebagian Sedikit, Itupun Belum Saya Gunakan Uangnya.

Penjelasan :Sebuah akun media sosial Facebook menyebarkan link artikel dari sumber turbinsu.blogspot.com. Artikel tersebut berjudul “Terseret Kasus Romy, Menag: Demi Allah Saya Cuma Kebagian Sedikit, Itupun Belum Saya Gunakan Uangnya”. Artikel ini juga memuat pernyataan Menag dengan tulisan  “dirinya hanya menerima sedikit saja uang tersebut, dan itu bukan uang dari hasil menjual jabatan melainkan uang honor, uang tip, pokoknya sebagian uang hasil kerja saya”.

Berdasarkan penelusuran, ditemukan bahwa isi artikel tersebut merupakan disadur dari 2 berita yang dirilis oleh Kontan.co.id. Berita tersebut berjudul “KPK sebut uang yang disita di laci meja menteri agama terkait pokok perkara” serta “Ini kata Kementerian Agama soal uang ratusan juta di ruang Menag Lukman”. Berita tersebut kemudian ditambahkan dengan pernyataan hasil fabrikasi yang mencatut Menag Lukman Hakim Saifuddin dengan bunyi “dirinya hanya menerima sedikit saja uang tersebut, dan itu bukan uang dari hasil menjual jabatan melainkan uang honor, uang tip, pokoknya sebagian uang hasil kerja saya”. Sampai saat narasi ini dirilis, tidak ditemukan adanya pernyataan dari Menag Lukman yang menyatakan bahwa dirinya menerima sedikit uang seperti pada artikel dari turbinsu.blogspot.com.

Link Counter :

httpss://nasional.kontan.co.id/news/kpk-sebut-uang-yang-disita-di-laci-meja-menteri-agama-terkait-pokok-perkara

httpss://nasional.kontan.co.id/news/ini-kata-kementerian-agama-soal-uang-ratusan-juta-di-ruang-menag-lukman httpss://jakarta.tribunnews.com/2019/03/22/temuan-uang-di-ruang-menag-dikaitkan-dengan-jual-beli-jabatan-lukman-hakim-kasih-pengakuan?page=3

Teliti sebelum berbagi, jangan sebar kalau belum tentu benar, ayo tangkal HOAKS (Kominfo/sat)