Revitalisasi KIM Biting

KELOMPOK Informasi Masyarakat (KIM) dinilai mampu menjadi wahana untuk memberi nilai tambah bagi wilayah maupun pribadi-pribadi di desa. Karenanya, membina dan menghidupkan kembali KIM menjadi salah satu agenda yang penting untuk dilakukan.

Seperti yang dilakukan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo dan Universitas Darussalam (Unida) Gontor yang bergandengan melakukan pembinaan dan pembentukan KIM Desa Biting, Kecamatan Badegan, Rabu (1/7/2020), di Balai Desa setempat.

KIM Desa Biting sendiri sebenarnya sudah pernah didirikan pada sekitar tahun 2011 lalu. Namun, karena satu dan lain hal, kelangsungan KIM Biting melambat dan kini dibangkitkan lagi.

“Karena keberadaan KIM ini penting, baik untuk meningkatkan wawasan warga desa maupun untuk mengangkat dan menginformasikan potensi desa,” ungkap Kasi Pengelolaan Informas Publik Diskominfo Kabupaten Ponorogo Andri Hendhratmoyo di sela kegiatan di Pendopo Balai Desa Biting.

Unida Gontor dan Diskominfo Kabupaten Ponorogo aat melakukan kegiatan bersama pembentukan dan penyuluhan KIM di Desa Biting, Rabu (1/7/2020)

Revitalisasi KIM Biting ini juga merupakan kerja bareng dengan Unida Gontor yang saat ini sedang melaksanaan Pendampingan Literasi Digital Untuk Pengembangan KIM. Perguruan tinggi ini memberikan fasilitasi literasi digital kepada masyarakat dengan salah satu tujuannya adalah pembentukan kembali KIM yang perannya cukup besar di tengah masyarakat.

“Kita melihat KIM ini sebagai wahana masyarakat yang ujung-ujungnya adalah peningkatan nilai tambah bagi masyarakat. Nilai tambah ini bisa berupa keterampilan, wawasan sampai nilai tabah ekonomi. Tentu hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata salah satu Tim Pelaksana Pendampingan dari Unida Gontor Rila Setyaningsih.

Rila menerangkan, kegiatan bertajuk Pendampingan Literasi Digital Untuk Pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat Desa Biting ini adalah bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh Unida Gontor yang merupakan Hibah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional di tahun 2020 ini.

“Dan, dari informasi dari pihak desa, ternyata Desa Biting belum memiliki wahana untuk mengangkat dan menginformasikan potensi desa. Maka KIM ini menjadi penting untuk direvitalisasi demi mengangkat dan menggali potensi-potensi tersebut,” imbuh Rila.

Pada kegiatan kali ini, Unida Gontor dan Diskominfo melakukan pembentukan kembali serta memberikan penyuluhan tentang KIM. Pada pekan selanjutnya, berbagai materi tentang literasi digital akan diberikan kepada warga Biting yang menjadi peserta kegiatan. Termasuk di antaranya materi jurnalistik, pengelolaan media online, media sosial dan wawasan digital lainnya. (kominfo/dist)