Susun Aplikasi Marketplace, Diskominfo Mulai Data Usaha Kecil dan Mikro Ponorogo

PENGUSAHA Kecil, Mikro dan masyarakat di bakal mendapat satu lagi saluran pemasaran dan informasi harga. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Ponorogo saat ini sedang menyusun sebuah aplikasi yang memungkinkan penopang ekonomi kerakyatan tersebut memajang produknya di internet.

Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Ponorogo Sugeng Priyatmoko mengatakan, saat ini tahapan pembuatan aplikasi yang bernama aplikasi Info Harga dan aplikasi UKM online ini memasuki tahap penyusunan. Untuk itu pihaknya mulai melakukan pendataan terhadap harga pasar dan para pemilik usaha kecil dan mikro di kecamatan-kecamatan. Masyarakat dan para pengusaha ini nantinya yang akan bisa mengoptimalkan manfaat dari keberadaan mereka dalam aplikasi yang akrab disebut marketplace ini.

Pihak Diskominfo Ponorogo saat bertemu sejumlah staf Kecamatan Sukorejo.

“Kita mulai mendata mereka agar segera bisa masuk ke dalam aplikasi marketplace yang kita susun. Insya Allah 2019 ini selesai,” ungkap Sugeng, Jumat (1/2/2019) usai pendataan di Sukorejo.

Dituturkannya, pada pekan ini ia mendatangi sejumlah pasar dan pelaku usaha di Kecamatan Sukorejo. Bersama sejumlah seksi terkait di kecamatan tersebut, Diskominfo dan para pengusaha mengadakan pertemuan untuk memaparkan hal-hal yang perlu diketahui oleh kedua pihak.

“Kita menjelaskan manfaat dari aplikasi ini ketika mereka bergabung nanti,” ungkapnya.

Industri kue yang siap menyuplai pasar-pasar di Ponorogo.

Di daerah Sukorejo, kata Sugeng, ada sejumlah usaha yang sangat berpotensi untuk go nasional bahkan go internasional. Di antaranya, kerajinan kulit yang kini sudah dipasarkan sampai ke Yogyakarta dan Bali; kerajinan topeng Ganongan yang sering jadi cinderamata atau hiasan dengan pasar luar Ponorogo; kerajinan kuliner roti yang menyuplai pedagang di sejumlah pasar di Ponorogo serta usaha telur puyuh yang siap menerima order dari berbagai daerah di Ponorogo sendiri.

“Kami memberi kesempatan kepada UKM-UKM tersebut untuk mendaftar dan kami akan menampilkan produk tersebut dalam aplikasi kami. Kita juga akan membentuk admin untuk mengupdate informasi dan harga-harga pruoduk lokal dan unggulan tersebut,” pungkas Sugeng. (kominfo/dist)