PENYEDIAAN konten informasi ramah anak pada era digitalisasi menjadi tantangan tersendiri. Tanpa kecuali, fasilitas internet gratis yang tersedia di belasan lokasi. Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo sengaja memfilter agar konten-konten tertentu tidak mudah terakses anak-anak.
Sebagaimana terlihat di Taman Klonosewandono, Jalan Pramuka, ketika sejumlah pelajar SDN 1 Mangkujayan dan SMPN 6 Ponorogo memanfaatkan fasilitas internet gratis di lokasi itu, Kamis (2/6/2022). Fajriena Dwi, siswi SMPN 6 Ponorogo, merasa nyaman karena peranti yang ada sudah berfilter. Tayangan tidak patut bagi anak-anak akhirnya terseleksi ketat.
‘’Tidak ada lagi iklan-iklan yang mengganggu,’’ katanya.
Sementara itu, Sulismiyatin, salah seorang wali murid yang mengantar anaknya berkunjung ke Taman Klonosewandono, berharap fasilitas internet gratis di setiap rukun tetangga (RT) kelak juga berfilter. Para orang tua akan merasa aman karena anak-anaknya tidak mengakses konten khusus dewasa.
‘’Meskipun tetap harus ada pengawasan dari orang tua,’’ ungkapnya.
Tercatat ada 18 fasilitas internet gratis berfilter di sejumlah lokasi di Ponorogo. Di antaranya, kawasan Wisata Telaga Ngebel, Taman Ngembak, Taman Jeruksing, Kantor Diskominfo, Taman Klonosewandono, Taman Wengker, PCC, Gedung Terpadu, dan Pasar Legi. Selain itu, Jalan Pahlawan, Jalan HOS Tjokroaminoto, RSUD dr Harjono, Kantor Dukcapil, Paseban, serta Jalan Jenderal Sudirman. (kominfo/fad/hw)